Apa Itu Bekam?

Bekam adalah metode pengobatan tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu. Terapi ini melibatkan penggunaan alat khusus berbentuk cangkir atau gelas yang ditempatkan di area tubuh tertentu untuk mengeluarkan darah kotor dari tubuh. Dikenal juga sebagai "cupping therapy" dalam bahasa Inggris, bekam dipercaya membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, meningkatkan sirkulasi darah, menghilangkan racun, dan meredakan nyeri.

Jenis-Jenis Bekam

Secara umum, terdapat dua jenis bekam yang paling populer:

1. Bekam Basah (Wet Cupping): Proses ini melibatkan penusukan kulit secara ringan sebelum cangkir ditempatkan. Darah kotor atau racun akan keluar melalui area yang ditusuk.

2. Bekam Kering (Dry Cupping): Pada bekam ini, cangkir dipanaskan dan ditempatkan di kulit untuk menarik kulit ke dalam cangkir. Tidak ada darah yang keluar dalam metode ini.

Manfaat Bekam untuk Kesehatan

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapat dari terapi bekam:

1. Meningkatkan Sirkulasi Darah: Bekam membantu merangsang aliran darah ke area yang terbekam, sehingga meningkatkan sirkulasi dan distribusi oksigen dalam tubuh.

2. Detoksifikasi Tubuh: Bekam dapat membantu tubuh mengeluarkan racun melalui darah yang dikeluarkan selama proses bekam basah, membantu membersihkan tubuh dari zat-zat berbahaya.

3. Mengurangi Nyeri: Bekam sering digunakan untuk mengatasi berbagai macam nyeri, seperti nyeri punggung, leher, dan sendi. Teknik ini efektif mengurangi ketegangan otot.

4. Meningkatkan Kesehatan Kulit: Terapi ini juga dapat membantu memperbaiki kondisi kulit, seperti jerawat, eksim, dan psoriasis, dengan meningkatkan sirkulasi ke area kulit tertentu.

5. Mengatasi Gangguan Stres dan Kecemasan: Bekam dapat memberikan efek relaksasi yang baik, membantu mengurangi stres dan menyeimbangkan hormon dalam tubuh.

Proses Terapi Bekam

Pada umumnya, bekam dilakukan oleh terapis berpengalaman. Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam terapi bekam:

1. Area tubuh yang akan dibekam dibersihkan.

2. Terapi bekam kering atau basah dipilih sesuai kebutuhan pasien.

3. Cangkir dipanaskan atau digunakan alat khusus untuk menciptakan vakum.

4. Cangkir diletakkan pada area tertentu selama beberapa menit.

5. Jika menggunakan bekam basah, kulit ditusuk secara ringan untuk mengeluarkan darah kotor.

Efek Samping Bekam

Meskipun bekam aman dilakukan oleh praktisi terlatih, terdapat beberapa efek samping ringan seperti memar pada area bekas bekam. Biasanya, memar akan hilang dalam beberapa hari. Penting juga untuk tidak melakukan bekam terlalu sering karena dapat menyebabkan ketidakseimbangan pada tubuh.